Minggu, 19 Juni 2016

mengenal avertebrata air

Dalam sistem klasifikasi kita mengenal adanya 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Plantae, Fungi dan Animala. Animalia (Hewan) merupakan organism multiseluler, bergerak dengan bantuan cilia, flagella atau organ muscular berdasarkan pada protein kontraktil. Mereka mempunyai organella termasuk nucleus tanpa kloroplas dan dinding sel. Hewan mendapatkan makanannya dengan cara menelan makanannya. Hewan dapat digolongkan dalam dua golongan besar bertulang belakang (vertebrata) dan tidak bertulang belakang (invertebrata). Avertebrata air dapat didefinisikan sebagai hewan tidak bertulang belakang yang sebagian atau seluruh hidupnya ada di dalam air. Kurang lebih 97% spesies hewan termasuk dalam kategori avertebrata dan sebagian besar hidup di laut. 

Gambar 1. Lima kingdom dalam sistem taksonomi
Hubungan kekerabatan antar phyla yang tergolong dalam avertebrata air tergambar pada gambar 2. Masing-masing phyla mempunyai ciri-ciri dan karakter yang unik dan khusus yang membedakan antar phyla seperti yang tercantum pada table 1.
Avertebrata air mempunyai peranan dalam bidang perikanan:
  1. Sebagai makanan ikan misalnya cladocera, Tubifex, Rotifera 
  2. Sebagai parasit ikan misalnya Trichodina, Gyrodactylus (Plathyhelminthes), Lernea (Crustacea)
  3.  Sebagai pemangsa ikan misalnya Octopus, ubur-ubur dan beberapa serangga air 
  4. Sebagai kompetitor ikan misalnya larva Chironomidae dan bryozoa di kolam ikan.
Manfaat avertebrata air yang dapat dimanfaatkan manusia
  1. Konsumsi: udang, kepiting, tripang 
  2. Usaha budidaya: udang, tiram mutiara, oyster
  3. Sebagai indikator biologis: cacing tubificidae dan chironomous
  4. Penduga kualitas (kesuburan) perairan
Beberapa avertebrata air mempunyai nilai yang sangat tinggi karena menghasilkan senyawa bioaktif yang berguna di bidang pengobatan
  1. Conus magus menghasilkan toksin yang disebut conotoksin yang diaplikasikan untuk obat penghilang rasa sakit dengan nama dagang Prialt. 
  2. Spons menghasilkan banyak senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai kandidat obat-obatan. 
  3. Ascidian Ecteinasidina turbinata menghasilkan senyawa antikanker eicteinascidin.
Avertebrata air dibagi menjadi beberapa filum, antara lain:
  1. Rotifera 
  2. Porifera
  3. Coelenterata
  4. Platyhelmintes
  5. Annelida
  6. Mollusca
  7. Echinodermata
  8. Arthropoda